Berawal dari seorang teman bernama Eda minta dianterin ke Widely Project
untuk berbelanja. Sekedar informasi, Widely Project ini merupakan
concept store yang menjual barang-barang local brand yang emang
lagi hype di kalangan anak muda. Yah mirip-mirip sama The Goods Dept
kalau di Jakarta. anyway, Niatnya ke sana sih mau nemenin Eda belanja,
eh jadi ikutan belanja juga. Walaupun hanya belanja kaos obralan.
Hahaha. Eh jadi ngelantur.
Jadi, letak The Fabrik Eatery & Bar ini ada di sebelah Widely
Project, eh nyatu deng, soalnya ada connecting door dari Widely Project
ke The Fabrik ini. Fyi, yang puya Widely Project dan The Fabrik ini sama
lho, TSVC establishment. Punyanya Tosavica bukan yah?
Sehabis capek berbelanja, gue merasa lapar dan memutuskan untuk makan di
The Fabrik. Abisnya bingung mau ke mana. Pas dateng ke sana langsung
disambut oleh waiternya, dan gue memilih duduk di smoking area.
Tempatnya memanjang ke belakang. Seat nya tidak terlalu banyak dan
cenderung berdekatan satu sama lain, namun tetap nyaman. Desain
interiornya juga bagus. Suka deh pokoknya. Konsepnya kayak
industrial-industrial gitu deh (ngarang!!). Oh ya, dari dalam The Fabrik
bisa ngeliat ke dalam toko Widely Project lho, jadi lumayan bisa cuci
mata.
Oke. Memesan makanan. Pas ngeliat menunya... hmm... harganya standar
agak cenderung mahal, menurut gue. Agak sedikit di atas harga standar
kafe yang setara di Bandung. Startersnya mulai dari 20K dan main
coursenya mulai dari 30K sampe seratusribuan untuk steak gitu.
Minumannya dari 10-30ribuan deh. Sempet bingung mesen apa, akhirnya gue
pesen makanan yang 'aman'. Namanya kalo ngga salah 'Chicken Pepper with
Rice' (29.5K). Pas tanya ke waiter tentang menu ini, dia bilang ini
adalah fillet ayam yang digoreng pake tepung. Di kepala gue ya mirip
katsu gitu kali ye...
Minumnya gue pesen Teh Dilmah Blackcurrant (12.5K). Eda memesan Red
Velvet Cake (32K- kalo ga salah) karena doi udah makan sebelumnya.
Ini penampakan si Chicken Pepper with Rice. Seru ya. Namun, judul dan
makanannya menurut gue gak nyambung. Sama sekali ga ada kesan 'pepper'.
Justru banyak banget potongan bawang putih goreng dan cabe, terus di
tepung yang untuk membalut ayamnya ada potongan daun jeruk yang wangi.
Di foto itu, kalau kalian liat ada kremes-kremesnya, salah besar. itu
bawang putih goreng!! Gue sebagai penggemar garlic sih suka-suka aja,
namun bagi yang ngga suka... mendingan pesen yang lain deh.
Makanan ini menurut gue terlalu 'kering', coba dikasih sedikit saus
manis pedes atau black pepper. Sekalian biar nyambung sama 'pepper' nya.
Red Velvetnya enak. Teksturnya moist-padat, ngga terlalu manis dan
krimnya seger-seger asem. Menurut pendapat Eda, yang terlah mencoba
banyak Red Velvet Cake, yang ini termasuk enak dan murah!!
Berikut beberapa penampakan tempatnya :
Disini juga ada wine dan beer loh. Waaaw. Jarang-jarang banget yah...
tapi ngga sempet nyoba karena udah kekenyangan. Lain kali deh ya... Yah
pokoknya makan di sini cukup enak, tempatnya nyaman, good vibe,
waiternya juga baik-baik, ramah dan helpful. Two thumbs up for their
good service.
The Fabrik Eatery and Bar
Jl. Riau 107 Bandung
+62 227107107
CIAO !!
No comments:
Post a Comment